Jumat, 05 Agustus 2011

Alasan Sehat Supaya Anda Rajin Bercinta

 Stres dan lelah setelah seharian beraktivitas terkadang bisa membuat Anda dan pasangan memilih tidur ketimbang seks. Namun jika agenda bercinta sering dilewatkan, tentu bisa membahayakan pernikahan.

Berikut ini tujuh alasan sehat yang bisa memotivasi Anda dan pasangan lebih rajin bercinta, seperti dikutip dari womans today:

1. Seks Membuat Anda Tidak Mudah
Sakit
Peneliti dari University of Pennsylvania menemukan orang yang melakukan hubungan seks 1-2 kali dalam seminggu memiliki kadar antibodi immunoglobulin A 30% lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang berhubungan seks. Kadar immunoglobulin A yang lebih tinggi ini membuat orang tersebut tidak mudah terserang virus demam dan flu.

2. Seks Membuat Pria Lebih Subur
Anda tentu sudah paham kalau dengan bercinta, Anda bisa bisa hamil. Jadi dengan semakin rajin bercinta, kemungkinan Anda hamil pun bisa semakin besar.

Namun tidak hanya itu saja, aktivitas bercinta jika dilakukan cukup sering juga bisa membuat seorang pria lebih subur. Tim peneliti asal Australia melakukan penelitian pada 118 pria yang memiliki sperma dengan kualitas kurang baik. Setelah diminta bercinta setiap hari selama seminggu, 81% pria sukses menurunkan jumlah sperma mereka yang buruk. Hal itu karena dengan seks yang dilakukan rutin, sperma pun akan keluar semakin sering, sehingga bisa membuat sperma yang kualitasnya kurang baik tidak bertahan lama di dalam tubuh.

3. Tidur Lebih Nyenyak Setelah Bercinta
Jika Anda mencapai orgasme saat bercinta, tubuh akan menghasilkan oksitosin. Hormon tersebut memberikan segala macam manfaat kesehatan, seperti peningkatan mood, menekan kortisol (hormon stres), menurunkan tekanan darah, membuat kulit bercahaya dan bahkan mungkin perlindungan terhadap kanker seperti payudara, ovarium, prostat.

Tak hanya itu saat orgasme, tubuh juga mengeluarkan hormon endorphin, yang bisa membuat Anda dan pasangan rileks. Dua kombinasi hormon tersebut sudah pasti membuat tidur Anda lebih nyenyak setelah bercinta.

4. Seks Membuat Anda Tampak Lebih Muda
Seks bisa membuat seorang wanita terlihat 12 tahun lebih muda dari usianya. Hasil studi dari of Scotland's Royal Edinburgh Hospital membuktikan hal tersebut. Dalam penelitiannya, mereka minta orang untuk menebak usia wanita yang duduk di depannya. Ternyata, wanita yang bercinta setidaknya empat kali seminggu, dianggap masih berusia sangat muda.

Tak hanya itu, hormon DHEA (Dehydroepiandrosterone) juga akan meningkat setiap kali Anda orgasme. Hormon DHEA adalah hormon yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta menjaga kulit tetap sehat dan bahkan bisa bekerja sebagai antidepresi alami bagi Anda. Semakin sering anda orgasme, Anda akan semakin awet muda.

5. Seks Buat Jantung Lebih Sehat
Peneliti dari New England Research Institute, Massachusetts membuktikan pria yang bercinta minimal 2 kali seminggu lebih sedikit berisiko terkena penyakit jantung daripada pria yang hanya melakukan seks sekali sebulan atau kurang. Survei yang dimuat American Journal of Cardiology, menemukan faktor yang diduga sebagai pelindung kesehatan organ jantung adalah keterikatan emosional dengan pasangan dan stres yang rendah.

6. Bercinta buat Anda & Pasangan Makin Cinta
Hormon oksitosin yang diproduksi saat Anda dan pasangan orgasme tidak hanya meningkatkan mood. Hormon tersebut juga bisa membuat Anda dan pasangan semakin dekat. Khusus pada wanita, oksitosin menghasilkan efek bonding, sehingga Anda pun akan merasa ingin terus berdekatan dengan pasangan setelah bercinta.

7. Seks Bisa Menurunkan Berat Badan
Seperti pernah ditulis sebelumnya, berbagai aktivitas seks bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Bercinta selama 30 menit bisa membakar 85 kalori atau 144 kalori jika dilakukan selama 1,5 jam.

Kunci agar lemak yang terbakar cukup banyak adalah dengan bercinta sepanas mungkin. "Anda juga bisa membuat lemak terbakar lebih banyak, dengan bersuara, setidaknya ada ekstra 18-30 kalori yang terbakar," jelas Jaiya Kinzbach, Seksolog asal Los Angeles yang juga penulis 'Red Hot Touch'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar